Nenek itu segalanya. Ia tentang kasih sayang yang amat kompleks bagi siapapun. Dan, itu pula yang hendak dihadirkan Maknoni Village, tentang kenyamanan, kesejukan hingga semua yang memanjakan.
Sama seperti definisi nenek itu sendiri yang amat universal tapi punya banyak makna untuk siapapun, khususnya makna tentang kehangatan yang pada akhirnya mampu membangun rasa luar biasa ketika berada dalam buaian seorang nenek.
Akan halnya Maknoni Village yang terasa memanjakan suasana dengan atmosfer yang mampu menarik siapapun untuk merasakan suasana yang identik dengan kampung halaman yang menyegarkan.
Tentang Maknoni Village
Cafe yang secara khusus memindahkan suasana kampung halaman ke tengah perkotaan ini sungguh terasa detail, mulai dari desain, ornamen hingga beragam ciri yang kental dengan nuansa kampung halaman yang membangkitkan rasa rindu itu sendiri.
Karena, pada prinsipnya setiap orang bisa menjadi siapa saja tapi setiap orang pula berangkat dari kampung halaman itu sendiri sebagai identitas sekaligus ciri yang membentuk karakter setiap orang tentang darimana dia berasal dan bagaimana memaknai kembali kampung halamannya.
Maknoni Village mampu memberikan rasa klangenan sekaligus menjadi plasebo untuk siapapun yang seketika teringat akan masa-masa kecil di perkampungan yang sederhana.
Atmosfer cafe ini memang amat membuai para pengunjungnya, semua dibangun dengan amat detail termasuk membawa pengunjungnya berada dalam saung-saung yang menghadap ke hamparan sawah yang terasa menenangkan.
Penamaan Maknoni Village
Sesuai dengan namanya, cafe sekaligus villa ini memang secara khusus diambil dari nama orang tua dari pengelola Maknoni Village yang kemudian diwujudkan dalam sebuah cafe villa tengah kota yang hasilnya amat luar biasa.
Cafe ini memang terasa lebih seperti obat buat siapapun yang rindu pada desa maupun kampung halamannya tempat siapapun lahir dan beranjak dewasa yang penuh dengan cerita keindahan maupun kenangan masa kecil.
Desain Maknoni Village
Berada di cafe ini memang suasana yang terasa cenderung nostalgik dan penuh kenangan buat pengunjungnya.
Rasa yang terbangun pun menjadi lebih syahdu manakala berada di saung-saung sederhana yang jauh lebih nyaman khas suasana kampung.
Oleh karenanya, desain yang dihadirkan pada Maknoni Village memang terasa amat detail, tak hanya pada tata letak cafe maupun villanya saja, tapi juga berbagai perabotan yang melengkapinya, dibuat dan dipikirkan secara matang sehingga konsep tentang desa atau kampung halaman itu sendiri benar-benar hadir di Maknoni Village ini.
Lihat saja, kursi-kursi maupun meja yang ada di cafe ini terasa istimewa meski sederhana, termasuk penggunaan ubin yang terasa lebih vintage pada bagian lantainya.
Bahkan di cafe ini juga secara khusus menyulap lahan yang lumayan luas untuk areal persawahan termasuk kolam-kolam sederhana yang gemericik airnya amat menenangkan.
Selain itu, berbagai material kayunya juga dibuat senatural mungkin yang pada beberapa material bangunan seperti tiang hingga kursinya dibuat dengan tak menghilangkan bentuk asli dari batang-batang kayu yang digunakan.
Susunan genteng di atap-atap cafe maupun saung yang sedikit renggang menjadi jalan masuk sinar mentari yang lembut dan mampu membangun kesan kehangatan yang alami. Jalan-jalan setapak yang terbuat dari jalinan batu juga kian melengkapinya.
Tanaman hijau yang berfungsi sebagai teduhan sekaligus tanaman hias kian menambah kesan estetis pada cafe ini.
Menu di Maknoni Village
Sesuai dengan konsep yang dihadirkan cafe ini, sebagian menu baik makanan maupun minuman yang ada di Maknoni Village ini memang lebih mengedepankan kuliner nusantara meskipun demikian pengunjung masih bisa juga menikmati berbagai varian menu modern lainnya.
Menu Makanan di Maknoni Village
Disini terdapat menu makanan seperti ayam goreng, ika bakar, ayam bakar, karedok, tempe mendoan, iga kuah hingga menu makanan angkringan
Menu Minuman di Maknoni Village
Untuk menu minumannya, terdapat minuman mulai dari teh manis, teh poci, wedang uwuh, hingga menu minuman modern seperti americano, strawberry mojito.
Lokasi dan Jam Buka
Maknoni Village berada di Kelurahan Gunungterang, Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung dengan jam buka mulai dari pukul 10.00 – pukul 17.00 WIB (khusus untuk cafe).