Mie instan itu identitas majemuk. Saat semangkuk mie instan terhidang, maka seketika itu pula lunturlah semua status sosial dalam racikan citarasa paling nikmat dalam helai-helai mie instan yang gurih dan lembut itu.
Mie instan memang tak pernah melihat dan memilih siapa pun. Ia tetap nikmat ketika disajikan di pinggiran jalan apalagi di glamornya restoran-restoran mewah. Sama rata dan sama rasa.
Lewat keragaman kuliner nusantara yang kaya cita dan rasa itu pulalah, sebuah kafe bertajuk Indomie Rakjat and Koffe mencoba merangkum semua varian citarasa dalam sebungkus mie instan dalam kedai sederhana namun terasa hangat tanpa sekat pemisah agar bisa menikmati berbungkus-bungkus mie instan secara bersama, menemani canda juga tawa.
Meski sedikit condong pada satu merek mie instan, kenyataannya Indomie memang paling bisa menghargai kekayaan kuliner nusantara dalam setiap mie instan buatannya. Bayangkan, citarasa rendang yang dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia justru hadir dalam sebungkus mie instan.
Konsep Indomie Rakjat and Koffe
Indomie Rakjat and Koffe adalah tentang gagasan cemerlang yang dijodohkan dengan peluang yang muncul dari ide kreatif beberapa anak muda yang punya visi sedikit nyeleneh tapi sangat cerdas dari segi visi.
Adalah Rizaldi, Rino dan Septri, tiga sekawan pencetus Indomie Rakjat and Koffe, yang punya visi sejalan tentang keinginan membuat sebuah kafe tapi dengan nuansa angkringan agar terlihat lebih ‘ramah’ dari berbagai hal.
Hingga kemudian tercetus membuat menu utama berbahan dasar mie instan dengan menggandeng produsen mie instan kenamaan, Indofood sebagai partner mereka.
Konsep yang diterapkan pun mengalami inovasi total dari warmindo kebanyakan yang cenderung kaku karena cuma tentang; datang, pesan, makan dan kemudian pulang, terasa hambar.
Akan halnya warmindo yang ada di benak tiga sekawan ini lebih menghargai mie instan itu sendiri dengan menempatkan mereka pada tempat yang istimewa sama halnya dengan kecenderungan milenial saat ini yang tak hanya sekedar menikmati menu tapi juga suasana.
Ketika nuansa itu dijodohkan dengan mie instan yang merakyat, maka itu pulalah Indomie Rakjat and Koffe kemudian hadir dengan konsep yang ciamik dan tentu saja segar.
Desain Unik Indomie Rakjat and Koffe
Dari segi desain, kafe ini memang cenderung istimewa, tiga sekawanan ini memang amat jeli menyulap sebuah pekarangan yang awalnya Cuma sekedar lahan kosong menjadi kafe estetis tak seperti warmindo kebanyakan.
Ruang Terbuka Hijau yang Hangat
Berada di Indomie Rakjat and Koffe memang terasa hangat dan nyaris tanpa batas, karena desain kafe yang sepenuhnya terbuka dan memanfaatkan berbagai potensi dengan konsep kafe outdoor yang sederhana namun luar biasa.
Perpaduan batuan kerikil hias yang melapisi permukaan lantai kafe hingga penempatan furniture yang simpel namun terasa ikonik membuat kafe ini memang terasa lebih istimewa.
Paduan Tanaman Hijau dan Desain yang Estetik
Selayaknya naluri untuk membangun kenyamanan dan kehangatan, Indomie Rakjat and Koffe benar-benar jeli memanfaatkan semua yang ada sebagai ornamen yang menarik.
Tanaman hijau maupun tanaman hias yang mampu membangun nuansa kafe ini terasa amat hijau sehingga efektif membangun nuansa yang segar sekaligus sejuk.
Disisi lain, penempatan kursi dan meja yang terkesan vintage hingga memaksimalkan beragam jenis kayu lebih fungsional terasa sekali di kafe ini.
Menu
Meski identik dengan mie instan, namun menu yang ada di kafe ini tak melulu tentang mie instan standar tapi lebih kepada olahan mie instan dengan berbagai varian menu untuk mengiringi citarasa asli dari mie instan itu sendiri.
Menu Makanan Indomie Rakjat and Koffe
Di kafe ini terdapat 21 menu Indomie dengan berbagai citarasa kuliner asli nusantara yang uniknya tak mungkin ditemui di warung-warung pada umumnya sehingga terasa lebih spesial.
Belum lagi tambahan topping mie instan yang beragam seperti; crab stick, keju, kornet, telur hingga fish roll yang nikmat.
Soal harga, Indomie Rakjat and Koffe memang amat merakyat, varian harganya bahkan kurang dari Rp. 20 ribu. Disini, rerata menu makanan dijual mulai dari harga Rp. 10 ribu – Rp. 12 ribu per porsi, ditambah berbagai varian topping dengan harga mulai dari Rp. 2 ribu – Rp. 4 ribu.
Menu Minuman
Untuk menu minumannya, terdiri dari dua jenis, hangat dan dingin dengan basis kopi maupun teh, seperti; V60, vietnam drip, kopi susu, kopi tubruk maupun french press. Sedangkan minuman non kopi atau yang berbasis olahan teh, menunya; lechy tea, honey mint lemonade, red velvet dan green tea.
Harganya bervariasi, tapi masih amat terjangkau di kantong, dengan rerata harga mulai dari Rp. 12 ribu – Rp. 20 ribu.
Lokasi dan Jam Buka Indomie Rakjat and Koffe
Indomie Rakjat and Koffe terletak di bilangan Jalan Pahlawan, Kelurahan Surabaya, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, dengan jam buka mulai dari pukul 15.00 – pukul 22.00.